Gaya hidup orang Jepang disesuaikan dengan musim yang ada, seperti saat memasuki musim gugur banyak diwarnai dengan warna merah, orange dan ungu. Di setiap musim ada trend tertentu bagi produk yang ditawarkan. Bila ingin mengetahui trend apa yang sedang berlangsung adalah melalui pameran Interior Life Style yang digelar setiap tahunnya pada bulan Juni dan November. Dari sinilah trend tersebut dapat diketahui, demikian ungkap Kohei Takata pemilik La Maison d’Epire Yokohama. Kata kunci di Jepang adalah Gift atau kado. Orang Jepang suka memberi kado kepada sahabat atau relasinya karena saat ini komunikasi cenderung melalui internet sehingga jarang bertatap muka. Dengan memberikan kado inilah ada unsur kejutan yang membuat tersenyum atau kaget karena isinya lucu dan menarik. Orang Jepang mau membeli produk mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas bahan, standarisasi yang ditetapkan, juga desainnya. Dalam menilai produk seni orang Jepang agak ketat, demikian penjelasan Kohei Takata pada saat kita mengunjungi gerainya di pusat pertokoan kota Yokohama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 27 November 2011
GAYA HIDUP ORANG JEPANG
Gaya hidup orang Jepang disesuaikan dengan musim yang ada, seperti saat memasuki musim gugur banyak diwarnai dengan warna merah, orange dan ungu. Di setiap musim ada trend tertentu bagi produk yang ditawarkan. Bila ingin mengetahui trend apa yang sedang berlangsung adalah melalui pameran Interior Life Style yang digelar setiap tahunnya pada bulan Juni dan November. Dari sinilah trend tersebut dapat diketahui, demikian ungkap Kohei Takata pemilik La Maison d’Epire Yokohama. Kata kunci di Jepang adalah Gift atau kado. Orang Jepang suka memberi kado kepada sahabat atau relasinya karena saat ini komunikasi cenderung melalui internet sehingga jarang bertatap muka. Dengan memberikan kado inilah ada unsur kejutan yang membuat tersenyum atau kaget karena isinya lucu dan menarik. Orang Jepang mau membeli produk mempertimbangkan beberapa faktor seperti kualitas bahan, standarisasi yang ditetapkan, juga desainnya. Dalam menilai produk seni orang Jepang agak ketat, demikian penjelasan Kohei Takata pada saat kita mengunjungi gerainya di pusat pertokoan kota Yokohama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar